Jumat, 21 November 2014

DItemukannya Beribu-ribu Planet Baru di Tata surya

 Para peneliti Eropa menemukan ribuan planet baru yang berada di wilayah exoplanets atau di luar tata surya. Diperkirakan, temuan tersebut akan meningkat seiring dengan penelitian yang masih berlanjut. Penemuan ini akan memberikan pemahaman baru dari segi jumlah, variasi, dan distribusi planet.

Tercatat, dilansir Eurekalert, peneliti dari Princeton University dari Amerika Serikat dan Lund University dari Swedia menghitung setidaknya saat ini menemukan sebanyak 21.000 planet di luar tata surya dengan menggunakan satelit Gaia milik Badan Antariksa Eropa (ESA). Bahkan, menurut mereka Gaia bisa mendeteksi sebanyak 70.000 exoplanets dalam 10 tahun ke depan.


Satelit Gaia yang dirancang dan dioperasikan oleh ESA ini diluncurkan pada bulan Desember tahun lalu. Gaia mempunyai fungsi untuk mendeteksi setiap gerakan pada sebuah bintang yang jauh di luar galaksi Bima Sakti yang belum ditemukan sebelumnya. Gerakan yang dimaksud seperti sebuah planet di luar tata surya yang bergetar akibat sedang mengorbit di sekitarnya.

"Ini bukan hanya tentang angka. Masing-masing planet ini akan diketahui rincian spesifiknya dan banyak yang akan diketahui hal menarik dari planet-planet itu," ujar Michael Perryman dari Department of Astrophysical Sciences yang ikut terlibat dari penelitian tersebut.

Perryman bekerja sama dengan Joel Hartman, peneliti di Departemen Ilmu Astrofisika Universitay Princeton dan Profesor Ilmu Astrofisika Gaspar Bakos serta Profesor Astronomi Lennart Lindegren, yang keduanya berasal dari Universitas Lund. Hasil penelitian mereka diterbitkan ke dalam Astrophysical Journal edisi bulan ini.

Para peneliti tersebut berharap satelit Gaia dapat mendeteksi sebuah planet yang menyerupai Bumi, yang dimana saat ini masih sulit ditemukan kembarannya.

Perryman mengatakan dirinya bersama yang lain telah mempersiapkan diri dari penelitian mengenai exoplanet yang akan ditemukan oleh satelit Gaia.

"Kami melihat potensi 20.000 planet baru di daerah yang sama di luar tata surya. Hasil ini tergantung perkembangan dari penemuandi lapangan," jelas dia. (ita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar